Senin, 22 September 2014

Bunga Melati Putih


Melati putih atau Jasminum sambac adalah spesies melati yang berasal dari Asia selatan (di India, Myanmar dan Sri Lanka. Penyebaranya dimulai dari Hindustan ke Indocina, lalu Kepulauan Melayu. Bunga ini menjadi satu dari tiga bunga nasional Indonesia (sebagai "Puspa Bangsa"). Bunga ini juga menjadi bunga nasional Filipina. Melati putih tumbuh di pekarangan dan dapat digunakan sebagai tanaman pagar. Ketinggiannya dapat mencapai 2 meter.


 1. Sesak Nafas
Rebuslah 20 lembar daun melati dan garam secukupnya dengan menggunakan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, air rebusan daun melati tersebut disaring. Minum airnya dua kali sehari tiap pagi dan sore.

2. Demam dan Sakit Kepala
Jika Anda atau keluarga Anda ada yang mengalami demam, jangan panik. Ambillah segenggam daun melati dan 10 kuntum bunga melati, kemudian diremas-remas dengan tangan. Setelah layu dan agak hancur, rendam dalam air. Air rendaman ini digunakan untuk mengompres dahi. Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengobati sakit kepala ringan.

3. Disengat Lebah atau Serangga Lain
Jika Anda tiba-tiba disengat lebah, ambillah satu genggam bunga melati, kemudian diremas-remas sampai halus. Tempelkan bunga melati yang sudah diremas tersebut ke bagian tubuh yang digigit serangga atau disengat lebah.

4. Sakit Mata
Anda pernah mengalami sakit mata, seperti mata merah karena iritasi ataupun belekan? Sebenarnya kondisi tersebut bisa diatasi dengan daun melati. Caranya, ambil satu genggam daun melati, kemudian dipipis halus. Tempelkan pada dahi diatas mata, kalau kering ganti dengan ramuan baru.

5. Menghentikan ASI Berlebihan
Terkadang, ada ibu menyusui yang ASI-nya keluar terlalu banyak. Bahkan saat sang bayi tidak menyusu pun ASI tetap keluar. Hal ini tentu cukup merepotkan, namun bisa diatasi dengan ramuan bunga melati. Caranya, satu genggam daun melati dipipis halus, kemudian ditempelkan pada sekitar buah dada. Lakukan setiap pagi sebelum mandi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar